ANISA LARASATI

 

 

  Overthinking Perempuan sebelum menikah & solusinya وَاَنۡكِحُوا الۡاَيَامٰى مِنۡكُمۡ وَالصّٰلِحِيۡنَ مِنۡ عِبَادِكُمۡ وَاِمَآٮِٕكُمۡ‌ ؕ اِنۡ يَّكُوۡنُوۡا فُقَرَآءَ يُغۡنِهِمُ اللّٰهُ مِنۡ فَضۡلِهٖ‌ ؕ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيۡمٌ "Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui." (QS. An-Nur : 32) Carilah kecukupan dengan menikah. Barangsiapa yang memiliki kemampuan untuk menikah, maka menikahlah. Karena dengan menikah bisa lebih menundukkan pandangannya, menjaga kemaluannya. Menikahlah untuk menyempurnakan agama kita. Jujurlah pada Allah SWT terkait niat/tujuan menikah : 1. Mendapatkan Ridho Allah SWT Ketika kita meniatkan segala sesuatu untuk mendapatkan Ridho-Nya maka Allah akan berikan kejutan dalam kehidupan rumah tangga

Bismillah, Semilir angin dipagi hari mengantarkan kita untuk senantiasa mensyukuri setiap helaan nafas yang masih Allah berikan untuk kita hidup di dunia. Saat pandangan matamu tertuju pada satu masa dimana engkau memikirkan akan masa depanmu yang ingin kamu gapai. Berpikir sejenak dan berkaca pada diri, usaha terbaik apa yang telah dilakukan untuk dapat mencapai tujuan itu. Muhasabah diri, momen mengevaluasi diri, apakah do'a dan usaha sudah sebanding dengan apa yang di cita-citakan. Sungguh diri ini lemah dan lalai, terkadang lupa dengan kewajiban dan terlalu fokus pada harapan dan tuntutan pada Sang Pencipta.  Maha baiknya Allah yang senantiasa memberikan apa yang kita inginkan, perkara waktu itu kekuasan Allah dan kita sebagai hamba-Nya Allah uji dengan kesabaran dan khusnudzon akan setiap takdir terbaik yang Allah berikan.  Dari banyak orang kita belajar, dari banyak tempat kita bertafakur, bahwasannya hidup ini tentang bekal apa yang sudah kita persipkan untuk kita bawa pulan

  Coretan Hati Muslimah Bismillah,