Bahagia itu Mudah

Bismillah,

Semilir angin dipagi hari mengantarkan kita untuk senantiasa mensyukuri setiap helaan nafas yang masih Allah berikan untuk kita hidup di dunia. Saat pandangan matamu tertuju pada satu masa dimana engkau memikirkan akan masa depanmu yang ingin kamu gapai. Berpikir sejenak dan berkaca pada diri, usaha terbaik apa yang telah dilakukan untuk dapat mencapai tujuan itu. Muhasabah diri, momen mengevaluasi diri, apakah do'a dan usaha sudah sebanding dengan apa yang di cita-citakan. Sungguh diri ini lemah dan lalai, terkadang lupa dengan kewajiban dan terlalu fokus pada harapan dan tuntutan pada Sang Pencipta. 

Maha baiknya Allah yang senantiasa memberikan apa yang kita inginkan, perkara waktu itu kekuasan Allah dan kita sebagai hamba-Nya Allah uji dengan kesabaran dan khusnudzon akan setiap takdir terbaik yang Allah berikan. 

Dari banyak orang kita belajar, dari banyak tempat kita bertafakur, bahwasannya hidup ini tentang bekal apa yang sudah kita persipkan untuk kita bawa pulang. Satu demi satu mimpi telah kita capai, namun apakah mimpi itu mengantarkan kita untuk senantiasa lebih dekat dengan Sang Pencipta? ataukah sebaliknya kita merasa jumawa dan merasa bahwa semua itu adalah hasil upaya dan kerja kerasmu mencapainya?Kita seakan lupa bahwasannya setiap takdir apapun yang kita lalui terjadi atas izin Allah SWT. Setelah Allah izinkan apakah Allah Ridho terhadap apa yang kita lakukan? Begitulah hidup yang seharusnya kita pertimbangkan, Ridhonya Allah, bukan tentang seberapa besar keuntungan yang akan kita dapat dari hasil kerja keras kita di dunia ini. Karena sejatinya jika hidup hanya dinilai dari segi materi yang kita dapat hanya rasa lelah dan rasa tidak pernah puas. Membandingkan kehidupan kita dengan pencapaian orang lain, tanpa melihat sisi lain dari hasil pencapaiannya. Lelah bukan? 

Kalau kamu sedang difase ini, yuk segera kembalikan masalah kita kepada Sang Pemilik Kehidupan, Yang Maha Mengatur, Yang Maha Membolak balikan hati...Karena sejatinya kita hanya makhluk yang lemah dan bodoh, tidak ada daya dan upaya tanpa Pertolongan Nya.

Bahagia itu mudah jika kita mampu mensyukuri setiap nikmat dan pemberian dari Nya:))