Langsung ke konten utama

Coretan Hati Muslimah



 



Coretan Hati Muslimah

Bismillah, 

Manusia hidup sejatinya tidak jauh dari ujian. Saat diberikan nikmat ia bersyukur dan saat diberikan musibah ia bersabar. Jika nikmat dan ujian dapat dilalui dengan ikhlas dan selalu melibatkan Allah maka dapat dikatakan lulus. Sebaliknya, terkadang manusia sebagai makhluk yang lemah, saat hawa nafsu lebih menguasai hatinya. maka yang terjadi adalah ia tidak menerima setiap takdir dan ujian yang telah Allah berikan. Semua terjadi tidak lepas dari apa yang dibiasakan dalam hidupnya sehari-hari. Apakah ia menggantungkan harapan hanya kepada Sang Pemilik kehidupan atau berharap kepada kebahagiaan dunia serta pujian/penilaian makhluk. 

Sahabat, sudah menjadi rahasia umum bahwasannya dunia hanya tempat sementara, tempat yang melalahkan dan melalaikan. Tidak ada yang dapat kita bawa pulang selain amal perbuatan selama hidup di dunia, bekal untuk pulang ketempat yang kekal yakni akhirat. Harapan setiap insan dan keluarga pasti dikumpulkan kembali di Syurga-Nya. Setiap ibadah wajib dan sunnah senantiasa di jaga dan dilaksanakan semata-mata hanya berharap Ridho dan pahala dari Allah. Namun terkadang dalam perjalannya, kita senantiasa ria, sombong, merasa sudah paling baik diantara yang lain. Buta dengan kekurangan sendiri dan lebih sibuk menilai kekurangan oranglain. Mungkin saat itu iman sesorang sedang turun dan nafsu sedang menguasai hati dan jiwanya. Merasa takut dikalahkan makhluk, merasa oranglain adalah saingan dihidupnya, menilai oranglain dari sisi negatif, dan mengingat-ngingat kesalahannya, sehingga akhirnya tidak ada kebaikan yang ada pada sodaranya. 

Setiap apapun yang diperlihatkan tidak sejalan dengan yang ada dalam hatinya, ia tidak sadar telah mendzolimi sodaranya (sesama muslim). Padahal yang terjadi adalah ia merugikan diri sendiri dengan memilih sikap yang demikian. Waktunya habis untuk memikirkan orang lain, sedangkan sodaranya sibuk menggali potensi yang dimilikinya agar senantiasa bermanfaat untuk banyak orang. Berinteraksi dan bergaul dengan dunia luar, sehingga membuka pemikirannya, bahwa menuntut ilmu tidak terbatas, lihatlah keluar mereka sudah lari jauh menembus ketidakmungkinan bagi makhluk tapi pasti bagi Allah. Kuncinya berdo'a dan meminta Ridho dari-Nya. Ketika hubungan kita sudah baik dengan orangtua dan sodara, maka insyAllah Allahpun akan Ridho. Yakinlah wahai sodaraku do'a ibu mu yang menembus langit, tanggung jawab dan kerja keras ayahmu untuk menafkahimu Allah balas dengan kebahagiaan dan keberkahan daripadanya. 

Dan sekarang ujian itu datang dari luar, bisa dari tempat kerja, lingkungan tempat tinggal, dan faktor lainnya. Semua sikap dan tindakan yang akan dilakukan dikembalikan pada dirimu sendiri sodaraku. Apakah kamu akan menyerah dan menetap diam tanpa ada perubahan, atau engkau akan meningkatkan kualitas ibadahmu, menghiba dan memohon pertolongan dari Pemilik Kehidupan, yang Maha membulak balikan hati setiap manusia, yang memastikan sesuatu terjadi tanpa ada keraguan. 

Semoga kita semua senantiasa berbaik sangka terhadap setiap Takdir yang telah Allah tentukan, senantiasa bertaubat dan mendekatkan diri dengan rutin melaksanakan ibadah wajib dan sunah, miliki ibadah unggulan yang tidak ada satu orangpun mengetahuinya.

Senantiasa memaafkan dan melupakan kesalahan oranglain. dan memperlakukan oranglain selayaknya kita ingin diperlakukan. Selalu melibatkan Allah dalam setiap kehidupan, Hiduplah semata-mata untuk mencari Ridho Allah SWT.


Jazakumullah Khoir

Semoga Bermanfaat


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Power Point Pergaulan Sehat

Power Point Pencak Silat Kelas X

Power Point Senam Lantai (SMA)